
JAKARTA – Lembaga survei Median mengeluarkan rilis berisi hasil temuan-temuannya terkait kondisi perpolitikan nasional. Selain tentang popularitas dan elektibilitas partai politik serta calon presiden, Median juga memotret sikap masyarakat terhadap kinerja pemerintah dan wacana penundaan Pemilu.
Salah satu temuan penting adalah tiga besar prioritas yang harus segera pemerintah selesaikan adalah pandemi Covid19, disusul masalah ekonomi dan kemiskinan, serta lapangan kerja dan pengangguran. Masyarakat juga menilai kualitas pendidikan dan korupsi menjadi masalah prioritas yang harus diselesaikan.
Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengatakan bahwa pengambilan data dilakukan satu sampai tujuh Maret 2022. “Sampel terdiri dari 1.200 responden dengan populasi survei seluruhnya memiliki hak pilih di seluruh provinsi di Indonesia,” jelas Rico.
Baca juga: Partai Gelora Usulkan Perombakan Total Sistem Politik karena Mencederai Demokrasi
PDIP menjadi partai nasionalis dengan elektabilitas tertinggi yakni 19,6 persen, sementara PKB juara untuk partai Islam dengan elektabitlitas 8,6 persen. Faktor figur Jokowi masih menjadi penentu pemilih PDIP, begitu pula SBY untuk Partai Demokrat dan Prabowo untuk Gerindra.
Temuan Median yang lain adalah tentang popularitas tokoh yang masih didominasi kontestan Pilpres 2010. Kedikenalan Prabowo Subianto mencapai 95,4 persen disusun Anies Baswedan 84,4 persen, berselisih tipis dengan Sandiaga Uno 83,1 persen.
Saat dibawa ke pencapresan, peta sedikit bergeser di lima tertinggi, dimana “Top Of Mind Capres” tertinggi yaitu Prabowo Subianto dengan 19,1 persen, disusul Anies Baswedan 13,8 persen, kemudian Ganjar Pranowo 11,3 persen. Petahana Joko Widodo dan Sandiaga Uno ada di peringkat 4 dan lima masing-masing 6,5 dan 3,3 persen.
Artikel terkait: Survei Median 48 Persen Pemilih Prabowo Ragu-Ragu Soal Vaksin Covid19
Tiga nama lain yang sering disebut memulai gerakan pencapresannya sejak dini yaitu Eric Thohir, Airlangga Hartarto dan Puan Maharani hanya meraih elektabilitas tak lebih dari 1,5 persen dan Puan dengan 1,2 persen. Dengan pertanyaan tertutup, urutan tiga besar elektabilitas calon wapres juga disurvei. Hasilnya Ridwan Kamil 5,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 5,5 persen dan Muhaimin Iskandar 5,3 persen.
Tentang penundaan Pemilu 2024 yang sempat mengemuka beberapa waktu lalu, survei Median menemukan bahwa 53,2 persen masyarakat tidak setuju. Dari 53,2 persen tersebut, responden muda usia dan tingkat pendidikan tinggi adalah yang paling tidak setuju Pemilu ditunda dengan alasan apapun. (e*)