Mantan Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson mengatakan bahwa menantu Presiden Donald Trump melakukan diplomasi dibelakangnya saat dia masih di pemerintahan yang mengarah ke sejumlah insiden memalukan.
Mantan Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson mengatakan bahwa menantu Presiden Donald Trump melakukan diplomasi dibelakangnya saat dia masih di pemerintahan yang mengarah ke sejumlah insiden memalukan.
Dilansir Aljazeera, Tillerson yang dipecat Trump pada Maret 2018, menceritakan sejumlah insiden memalukan kepada Komite Urusan Luar Negeri DPR bulan lalu yang melibatkan Kushner. Mantan diplomat top AS dan CEO ExxonMobil kebetulan sedang makan di restoran yang sama sementara Kushner dan Menteri Luar Negeri Meksiko Luis Videgaray sedang makan pribadi.
Tillerson belum diberitahu rekannya dari Meksiko sedang berada di AS, dai mengatakan melihat raut wajah pejbat Meksiko tersebut ketika Tillerson menyapa mereka di meja mereka sambil tersenyum.
“Dan saya berkata, ‘Saya tidak ingin mengganggu apa yang sedang kalian lakukan’,” ujar Tillerson. “Aku berkata, ‘Tolong telpon aku lain kali kalau kamu datang kesini’ dan saya berhenti sampai disitu”.
Tillerson berbicara tentang Trump dan mengatakan bahwa Presiden AS tersebut adalah seorang yang tidak disiplin, tidak suka membaca kebijakan luar negeri, atau masuk kedalam detail suatu hal. Masa jabatan Tillerson sebagai Menteri Luar Negeri berakhir setelah 13 bulan ketika Trump memecatnya.
Trump mengatakan kata kasar untuk Tillerson pada Desember kemarin ketika mantan eksekutif minyak tersebut mengatakan di publik bahwa Trump tidak disiplin dan juga membaca laporan pengarahan. Trump membuat cuitan di Twitter yang mengatakan Tillerson bodoh sperti batu.