
Divisi riset Open Parliament Institute (OPI) mempublikasikan hasil riset di media sosial partai politik antara 7 Juli sampai 5 Agustus 2021. Hasilnya PDIP merauh 46,9 persen Share of Voices, diikuti Partai Gerindra dengan 11 persen dan Partai Demokrat 8,7 persen. “Juli adalah puncak pandemi Covid19 di Indonesia tapi tema warganet bukan hanya tentang masalah kesehatan tapi juga politik. Terkait PDIP contohnya percakapan warganet seputar peresmian sekolah partai, baliho capres dan kasus korupsi bansos cukup mendominasi,” kata Direktur Eksektutif OPI, Surya Diputra (Rabu, 11/8/21).
Meski populer, tiga partai teratas dipersepsikan negatif. “Awan kata PDIP, Gerindra dan Demokrat dominan negatif. PDIP misalnya 12 persen negatif dibanding empat persen yang positif, sisanya netral. Begitu pula Gerindra dan Demokrat,” lanjut Surya. Selain mengukur Share of Voices, riset ini juga mengukur Trend, Mentions and Sentiments, Active Users dan Wheel of Emotions untuk setiap partai politik.
Artikel terkait: Gara-Gara Pandemi Elektabilitas Partai Politik Merosot, Partai Baru Naik
Lebih lanjut, riset OPI juga mendalami Wheel of Emotions, yakni ukuran kelompok emosi dengan cara mengelompokkan muatan kata yang digunakan oleh warganet menyangkut sebuah partai politik. Emotion yang paling menonjol pada percakapan tentang Partai PDIP adalah Fear (takut) dengan total share sebesar 28,3 persen. Diikuti oleh emotion Anger (marah) dengan 22,5 persen. Sedangkan emosi Anger yang tinggi menunjukkan bahwa warganet marah terhadap banyaknya baliho dan billboard Ketua DPP PDIP Puan Maharani muncul di berbagai daerah.
Sementara emotion yang paling menonjol pada percakapan tentang Partai Gelora adalah joy (senang) dengan total share sebesar 37,1 persen. Diikuti oleh emotion anger (marah) dengan 28,8 persen. Tingginya emosi Joy (senang) ditunjukkan dari respon warganet mengenai bergabungnya anggota baru Partai Gelora sebanyak 300 Ribu orang. Sedangkan emosi Anger (marah) ditunjukan oleh ungkapan ketua umum Partai Gelora yaitu ‘Temuan Kita Mengerikan” mengenai emosi public atau public mood saat ini akibat pandemi Covid 19.
Baca juga: Temuan Riset Dua Lembaga: Perasaan Publik Didominasi Rasa Takut dan Marah
Selain menghitung warganet perorangan, riset ini juga memperhitungkan jangkauan akun-akun media sosial media utama. Tiga tertinggi dari akun media sosial media yaitu Detikcom, MetroTV dan KompasTV. (e*)