findonews
No Result
View All Result
Kamis, 19 Mei 2022
  • Login
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis & Ekonomi
  • Olahraga
  • Sains & Teknologi
  • Daerah
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Hiburan
    • Findonews Snapshoot
    • Historia
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis & Ekonomi
  • Olahraga
  • Sains & Teknologi
  • Daerah
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Hiburan
    • Findonews Snapshoot
    • Historia
No Result
View All Result
findonews
No Result
View All Result
Home Berita Terkini

Produk Diragukan, Importir Oli Kecewa

27 Agustus 2018
Reading Time:2min read
0
Foto : Internet

Jakarta, Findonews.com – Perhimpunan Distributor dan Importir Pelumas Indone­sia (Perdippi) menyanyangkan produk oli impor masih diragu­kan kualitasnya. Padahal, mer­eka diproduksi perusahaan besar dunia dan sudah memenuhi persyaratan international.

Paul Toar, Ketua Umum Perdippi mengatakan seharusnya tidak ada keraguan lagi terhadap kualitas oli impor. Apalagi, sampai harus ada kebijakan SNI wajib pelumas.

“Ada sejumlah alasan yang dijadikan dasar dari penerbitan aturan SNI itu yang bertentangan dengan fakta di lapangan. Seh­ingga, alasan-alasan yang diung­kapkan tersebut tidak berdasar atau bahkan bertentangan den­gan realitas yang ada,” ujarnya Paul di Jakarta, kemarin.

Jika alasan penerbitan SNI Wa­jib itu dikarenakan pelumas impor tidak bisa dijamin kualitasnya, hal itu sama sekali tidak benar. Pasalnya, proses produksi pelumas impor telah melalui proses pengu­jian laboratorium Lemigas dengan 14 parameter uji kimia fisika, sebelum diizinkan beredar.

“Mereka adalah minyak pe­lumas prduksi berbagai peru­sahaan minyak raksasa dunia yang diakui kualitas produk dan kredibilitasnya seperti Shell, Exxonmobil, Mobil 1, Total, Castrol dan seterusnya. Kualitas­nya sudah dijamin di negara asal masing-masing,” ungkap Paul.

Tudingan pasar pelumas nasion­al dikuasai oleh impor juga tidak beralasan. Fakta menunjukan, sampai saat ini perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni Pertamina masih menguasai 70 persen lebih market share min­yak pelumas di Indonesia.

“SNI wajib juga tidak bisa memproteksi pelumas dalam negeri dari pelumas impor. Se­bab, bahan baku minyak pelumas produksi dalam negeri ternyata juga diimpor,” katanya.

Menurut dia, penunjukan Ba­dan Standardisasi Nasional (BSN) untuk mengeluarkan lisensi SNI oli juga tidak tepat. Pasalnya, sekama ini yang memberikan sertifikasi adalah Lembaga Ser­tifikasi Produk (LSPro) yang sudah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).

Menurut dia, aturan pelumas yang ada sekarang sudah baik. Dalam aturan Nomor Pelumas Terdaftar (NPT), standar SNI juga dimasukan di regulasi itu dan ber­jalan secara stabil. “Oleh karena itu. Jika nanti ada aturan baru lagi, yakni SNI wajib pelumas akan terjadi dualisme aturan antara SNI dan NPT. Sehingga akan terjadi kerancuan di pintu masuk bagi bea cukai dan di jalur distribusi untuk kepolisian,” ungkap Paul.

Di samping itu, kata Paul, biaya pengurusan SNI wajib akan berkisar Rp 500 juta/SKU/4 tahun. Ini akan mematikan pro­dusen dalam negeri yang ber­skala kecil dan sudah berinvestasi triliunan rupiah. “Ujung-ujungnya, masyarakat yang selama ini telah mendapatkan pelumas berkuali­tas dengan harga terjangkau akan kena dampaknya,” tukasnya.

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong seluruh produsen pelumas di Indonesia wajib berlabel Standar Nasional Indo­nesia (SNI) sampai akhir tahun 2018. Jika tetap ngeyel, siap-siap jualannya di stop.

“Kami menyarankan agar selu­ruh produsen oli harus mengikuti aturan yang akan ditetapkan. Jika melanggar regulasi, kalau itu sudah diwajibkan harus berserti­fikasi SNI, tidak boleh di pasarkan di Indonesia,” ujar Direktur Jen­deral Industri Kimia, Tekstil dan Aneka Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono, belum lama ini.

Dengan adanya regulasi SNI, kata Sigit, dapat melindungi kualitas produk oli yang terjaga sesuai dengan standar berlaku. Karena dengan SNI itu sudah masuk tahap uji coba sesuai ke­butuhan pasar di Indonesia.

“Jika kita lihat standardisasi di luar negeri seperti Amerika dan Eropa produsen oli sudah menggunakan label American Petrolium Institute (API). Seperti Shell ini meskipun dia produk dari Inggris tapi sudah berstandar SNI mengikuti parameter yang ada,” tegasnya.

Terkait

Tags: imporimportirindoneianasionaloli
ShareTweetPin

Berita Rekomendasi

Pemerintah Impor Lagi Setelah Diminta Membenci Produk Asing

Petani Indonesia
1 tahun ago
0

Beras, garam dan daging sapi adalah diantara barang yang diimpor oleh pemerintah. Alasannya: bencana alam, Ramadan...

Read more

Menperin Baru Berencana Mengurangi Impor Barang Konsumsi

Menteri Perindustrian Baru Berencana Mengurangi Impor Barang Konsumsi
3 tahun ago
0

findonews, JAKARTA - Menteri Perindustrian yang baru saja dilantik, Agus Gumiwang Kartasasmita akan fokus pada pengembangan zona industri dan peningkatan...

Read more

Shobibul Iman Cs Mangkir dari Pemanggilan Jurusita PN Jaksel

Shobibul Iman Cs Mangkir dari Pemanggilan Jurusita PN Jaksel
3 tahun ago
0

JAKARTA - Perkara Fahri Hamzah melawan 5 orang fungsionaris Partai Keadilan Sejahterah (PKS), yang memecat dirinya masuk tahap eksekusi. Hari...

Read more

Tindaklanjut Permohonan Eksekusi, Kuasa Hukum Fahri Penuhi Panggilan Ketua PN Jaksel

JURU SITA BERI WAKTU 8 HARI PKS BAYAR 30 MILYAR KEPADA FAHRI HAMZAH
3 tahun ago
0

JAKARTA – Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah melalui tim kuasa hukumnya yang dipimpin Mujahid A Latief SH., MH.,...

Read more

Fahri Tegaskan, Patroli Siber di Grup WhatsApp dan Sejenisnya adalah Pelanggaran Berat

FAHRI HAMZAH SAKSI MERINGANKAN RATNA : KALAU ORANG SALAH MINTA MAAF, YA SUDAH
3 tahun ago
0

JAKARTA – Pemantauan atau ‘patroli siber’ oleh pemerintah di grup aplikasi percakapan privasi seperti WhatsApp ataupun sejenisnya, merupakan bagian dari...

Read more

NEGARA RUGI 4,58 TRILIUN, SJAMSUL NURSALIM DITETAPKAN SEBAGAI TERSANGKA KASUS BLBI

NEGARA RUGI 4,58 TRILIUN, SJAMSUL NURSALIM DITETAPKAN SEBAGAI TERSANGKA KASUS BLBI
3 tahun ago
0

Foto : Internet Jakarta, findonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sjamsul Nursalim dan istri, Itjih...

Read more
Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Recommended Stories

Nama Palestina Hilang dari Google Maps, Diganti dengan Israel

9 Agustus 2016
Hubungan Dagang Indonesia dan Amerika Memanas Lagi

Hubungan Dagang Indonesia dan Amerika Memanas Lagi

8 Agustus 2018
Hasil Lengkap Leg Pertama Liga Eropa Babak 32 Besar

Hasil Liga Eropa, Menang Adu Penalti Chelsea Jumpa Arsenal di Final Liga Eropa

6 Februari 2021

Popular Stories

  • Grafis hasil survei Suara Milenial Institute

    Gara-Gara Pandemi Elektabilitas Partai Politik Merosot, Partai Baru Naik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sebab Fahri Hamzah Kontra Fadli Zon soal Nama Jalan Attaturk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fahri Hamzah: Kudeta Akan Tumbang Oleh Kudeta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fahri Hamzah Puji Kerja Senyap Kejaksaan Tangani Kasus Mega Korupsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fahri Hamzah Bela Krisdayanti Soal Gaji DPR, Biar Rakyat Tahu!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
findonews

© Copyright 2014 - 2021, All Rights Reserved

Kategori

  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis & Ekonomi
  • Olahraga
  • Sains & Teknologi
  • Daerah
  • Gaya Hidup
  • Lainnya

Connect With Us

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis & Ekonomi
  • Olahraga
  • Sains & Teknologi
  • Daerah
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Hiburan
    • Findonews Snapshoot
    • Historia

© Copyright 2014 - 2021, All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

 
Memuat Komentar...
Komentar
    ×