
Jakarta, Findonews.com – Untuk sementara waktu, Kementrian Perhubungan (Kemenhub) menghentikan sementara pengerjaan proyek kereta cepat dan light rail transit (LRT) di sepanjang ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek. Langkah ini diambil untuk mengurangi kemacetan pada ruas tersebut yang belakangan ini sudah semakin parah.
“Saya sudah minta LRT dan kereta cepat tidak berkegiatan dulu (ditunda) sampai beberapa bulan ke depan pada ruas itu,” ungkap Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi usai rapat pembahasan perluasan ganjil genap bersama Jasa Marga di Grand Dhika City, Bekasi, Jawa Barat, kemarin.
Hadir dalam rapat itu, Direktur Utama PT Jasa Marga Desy Arryani, Sekretaris Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan Hindro Surahmat dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna.
Budi mengatakan proyek LRT tengah melakukan pengerjaan pada kilometer (KM) 14. Dan, kereta cepat pada KM 11 sampai KM 17, ia tidak menerangkan sampai kapan penghentian sementara pembangunan LRT dan kereta cepat. Budi meminta agar Jasa Marga agar proyek pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated agar selesai Lebaran tahun 2019.
“Sekarang ini waktunya ketat sekali, sekarang 57 persen (pengerjaan Tol Jakarta-Cikampek Elevated). Kita ingin nanti Lebaran selesai,” jelasnya.
Pihaknya bersama Jasa Marga akan menggelar rapat kembali membahas masalah kemacetan di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Dalam rapat ini nanti akan ditentukan apakah diperlukan pelebaran ruang-ruang pembatasan pembangunan. Atau opsi lain untuk menekan kemacetan.
Direktur Utama PT Jasa Marga Desy Arryani mengamini pembangunan infrastruktur pada ruas tol Jakarta-Cikampek pemicu kemacetan.
“Ada tiga proyek dikerjakan bersamaan. Titik padat pengerjaan di Cikunir pada KM 10,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris BPTJ Kementerian Perhubungan Hindro Surahmat memastikan kebijakan ganjil genap di Gerbang Tol Tambun akan berlaku efektif pada awal Desember 2018. Menurutnya, saat ini penerapan ganjil genap di gerbang Tol Tambun masih sebatas sosialisasi.
“Penerapan ganjil genap di gerbang Tol Tambun diharapkan bisa lebih efektif dalam mengurangi volume kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek pada jam pemberlakuan ganjil genap,” ungkapnya.
Hindro menerangkan, kebijakan ganjil genap itu akan berlaku pada pukul 06.00-10.00 WIB. Sebagai kompensasi kepada pengguna jalan, pemerintah akan menyediakan bus.