Findonews, ISLAMABAD – Sedikitnya delapan orang tewas dan lebih dari 30 lainnya luka-luka dalam dua serangan di kota Dera Ismail Khan di Pakistan barat laut, menurut polisi.
Dilansir Aljazeera, sebelumnya orang-orang bersenjata menggunakan sepeda motor menyerang sebuah pos polisi di bagian barat kota itu, menewaskan dua polisi pada Minggu (21/7).
Kepala polisi distrik, Saleem Riaz mengatakan,keempat pelaku melarikan diri dari tempat kejadian.
[ads3]
Setelah serangan pos polisi, seorang pembom bunuh diri wanita meledakkan diri ketika mayat polisi dibawa ke rumah sakit pemerintah.
“Selain mereka yang tewas dalam [penembakan], dua polisi dan empat warga sipil tewas dalam ledakan rumah sakit,” kata Riaz.
Setidaknya 30 orang terluka akibat kekuatan ledakan di rumah sakit Markas Besar Distrik.
“Sekitar tujuh kilogram bahan peledak digunakan,” kata Riaz.
Kelompok bersenjata e-Taliban Pakistan Tehreek mengaku bertanggung jawab dalam pernyataan yang dikirim melalui email, mengatakan serangan itu balasan atas pembunuhan seorang komandan oleh polisi di Dera Ismail Khan Khan.
Pernyataan itu juga mengatakan penyerang bom bunuh diri itu seorang lelaki, menamainya sebagai Abu Obaida Ghazi, yang bertentangan dengan laporan awal polisi yang mengatakan pelaku adalah wanita.
[ads1]
Pakistan telah memerangi Tehreek e-Taliban dan sekutunya sejak kelompok itu dibentuk pada 2007, dengan tujuan untuk memaksakan interpretasi ketat atas hukum Islam di negara itu.
Serangkaian operasi militer telah melemahkan kelompok itu, menggusurnya dari markas besarnya di daerah kesukuan barat laut Pakistan.
Serangan telah menurun dari puncaknya pada tahun 2009, namun serangan sporadis terhadap keamanan dan target sipil terus terjadi.